Wednesday, January 13, 2010

Tips Dalam Berpasangan

1. Beriman
Untuk menjadi pasangan yang lebih baik, kunci pertama adalah menguatkan iman anda sendiri. Dengan adanya pasangan yang beriman, maka pasti hubungan cinta antara kedua pasangan akan mencapai titik yang maksimum.

2. Jangan ‘minder’ dan selalu mengenang masa lalu
Janganlah bersikap minder terhadap pasangan anda. Bila anda pernah membuat suatu kesalahan dimasa lalu , jangan selalu dikenang atau diingat. Berfikirlah positif. Bila anda minder, sama saja anda mengatakan bahwa anda tidak sepadan untuk pasangan anda. Bila anda tidak percaya diri, bahwa anda adalah pasangan yang sepadan untuk dia, maka anda akan benar-benar menjadi pasangan yang tidak sepadan.

3. Romantis
Ketika suatu hubungan cinta mulai mengalami keretakan, tanda pertama yang terlihat adalah mulai berpudarnya romantisme antara pasangan. Umumnya pasangan yang akan retak melupakan bagaimana senangnya ketika pertama kali mereka menjalin hungan tersebut. Suatu hubungan cinta adalah sesuatu yang harus terus menerus dibina dan bersikap romantis dalam membina hubungan tersebut adalah mutlak.

4. Jangan membuat sesuatu hanya kerana ingin membahagiakan pasangan anda
Berapa kalikah anda pernah mengerjakan sesuatu untuk pasangan anda yang sebenarnya tidak ingin anda lakukan, tapi tetap anda lakukan kerana ingin membuat pasangan anda bahagia.. Bagaimana perasaan anda ketika mengerjakan hal tersebut? Setiap kali anda membuat kompromi atas sikap anda tersebut, anda memperlebar jurang hubungan cinta anda. Sebaiknya anda secara jujur mengatakan pada pasangan anda bahawa anda kurang senang mengerjakan hal tersebut, dan mencari alternatif lain untuk mengatasinya bersama.

5. Jangan paksa pasangan anda untuk melakukan hal-hal yang dia kurang senangi
Ini adalah kebalikan dari tip diatas. Kalau anda tahu pasangan anda kurang senang melakukan sesuatu hal, mengapa dipaksakan… ..??

6. Jangan merendahkan pasangan anda
Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Masing2 mempunyai daya fikir, kerja dan daya tahan tersendiri. Bila anda selalu merendahkan pasangan anda dengan menyalahkan apa saja yang dia salah lakukan, bagaimana anda akan berharap dia akan berbuat benar?

7. Jangan memberi janji yang anda tidak mampu penuhi
Kepercayaan adalah hal penting pada suatu hubungan cinta. Kepercayaan harus dibina dan dikembangkan. Bila anda tidak memenuhi janji anda pada pasangan anda, bagaimana pasangan anda akan percaya pada anda pada masa yang akan datang?

8. Usahakan untuk selalu berada disisinya
Pasangan anda merupakan teman anda untuk seumur hidup… .Usahakan untuk berada disisinya baik dalam suka maupun duka… .

9. Komunikasi
Dunia berubah dari hari ke hari. Bila anda tidak terus menerus berkomunikasi dengan pasangan anda, anda akan terkejut apabila pada suatu hari anda baru menyadari bahwa jurang perbezaan antara anda berdua telah semakin lebar.

10. Jangan berlaku kasar dan semena-mena terhadap pasangan anda
Cukup jelas…
Hormatilah pasangan anda sebagaimana anda menghormati manusia lainnya. Jangan sampai anda lebih menghormati teman anda daripada menghormati pasangan anda.

11. Jujurlah selalu
Biasanya suatu hubungan cinta tidak akan berlangsung lama apabila dibangun dan didasari atas kebohongan. Walaupun pasangan anda tidak pernah mengetahui kebohongan yan tersimpan, tetapi fakta bahwa anda mengetahui kebohongan itu, akan mempengaruhi perasaan anda maupun pasangan anda. Dengan itu, hubungan cinta tak akan mencapai titik yang maksimum.

Tuesday, January 12, 2010

Sebuku Roti Penebus Dosa ( TAUBAT DAN BERSEDEKAH )

Assalamualaikum...
Bismillahirahmanirahim...

Abu Burdah bin Musa Al-Asy’ari meriwayatkan, bahawa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: “Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sebuku roti.”

Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam pujuk rayunya dan bergelumang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri.

Setelah ia sedar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya, kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan solat dan bersujud.

Akhirnya dalam pengembaraannya itu ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya sudah terdapat dua belas orang fakir miskin, sedangkan lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di sana, kerana sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh, sehingga akhirnya dia tertidur bersama dengan lelaki fakir miskin dalam pondok itu.

Rupanya di samping kedai tersebut hidup seorang pendita yang ada setiap malamnya selalu mengirimkan beberapa buku roti kepada fakir miskin yang menginap di pondok itu dengan masing-masingnya mendapat sebuku roti. Pada waktu yang lain, datang pula orang lain yang membagi-bagikan roti kepada setiap fakir miskin yang berada di pondok tersebut, begitu juga dengan lelaki yang sedang bertaubat kepada Allah itu juga mendapat bahagian, kerana disangka sebagai orang miskin.

Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu ia berkata: “Mengapa kamu tidak memberikan roti itu kepadaku.” Orang yang membagikan roti itu menjawab: “Kamu dapat melihat sendiri, roti yang aku bagikan semuanya telah habis, dan aku tidak membagikan kepada mereka lebih dari satu buku roti.”

Mendengar ungkapan dari orang yang membagikan roti tersebut, maka lelaki yang sedang bertaubat itu lalu mengambil roti yang telah diberikan kepadanya dan memberikannya kepada orang yang tidak mendapat bahagian tadi. Sedangkan keesokan harinya, orang yang bertaubat itu meninggal dunia.

Di hadapan Allah, maka ditimbanglah amal ibadah yang pernah dilakukan oleh orang yang bertaubat itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun dengan dosa yang dilakukannya selama tujuh malam. Ternyata hasil dari timbangan tersebut, amal ibadat yang dilakukan selama tujuh puluh tahun itu dikalahkan oleh kemaksiatan yang dilakukannya selama tujuh malam. Akan tetapi ketika dosa yang dilakukannya selama tujuh malam itu ditimbang dengan sebuku roti yang pernah diberikannya kepada fakir miskin yang sangat memerlukannya, ternyata amal sebuku roti tersebut dapat mengalahkan perbuatan dosanya selama tujuh malam itu.

Kepada anaknya Abu Musa berkata: “Wahai anakku, ingatlah olehmu akan orang yang memiliki sebuku roti itu!”

Sesuatu yang baik itu datangnya dari ALLAH Taa'la..,dan yang buruk itu datangnya dari diri ini...