Sunday, September 20, 2009

Selamat Hari Raya AIdiLFitri 1430 H...


Assalamualaikum w.b.t ,


I would like to wish,
Selamat Hari Raya Aidilfitri & Maaf Zahir batin !
2 all Muslims,
Please do have a safe journey,
Enjoyable Memories !
Eating Frenzy !
Lots of Rezeqy !
And enjoy this holiday with our love ones.

My personal wishes goes to ,
My Lovely Families , My Lovely Honey n her families and My Unforgettable Friends.

Hopefully , we will meet again with better achievement next year,
May Allah bless us all ...

Amiiinn ..





Wednesday, September 9, 2009

Doa Seorang Kekasih... (^^,)v

Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Dia milikku, tercipta untuk diriku

Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai

Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat PadaMu
Tuhan ku mohon segala


JiKA hARi iNi DirikU teRlalU gEMbirA dGn dUNiaWi...sEDarkANlaH aKU dGn aMAraN ALLaH.
JiKA aKu beRSediH .... puJUkLaH aKu dGn TarBiAH PeNcipTA.
JiKA aNTaRa KitA aDa teMbok peMisAH .... LeRAikaN ia dGn ukHWah.Dan .....
JiKA peRNaH haTimU teRluKa LaNTaraN siKApku LuaHKanLah aGar aKU bERuBaH.
NaMuN sATu PinTAku, bERjanjiLaH ..... uKHwaH kiTa UnTuk SeLAmANya ......




Sunday, September 6, 2009

Heap praises to Allah S.W.T. for through His guidance and concern..


Are you one of those people who rarely touches the Quran? Or do you read daily, but don’t find it is having the impact on you that it should? Whatever the case may be, these are some simple tips that can help you connect with the Quran during the Ramadhan.




1. Before you touch it, check your heart
The key to really benefiting from the Quran is to check your heart first, before you even touch Allah’s book. Ask yourself, honestly, why you are reading it. Is it to just get some information and to let it drift away from you later? Remember that the Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) was described by his wife as a “walking Quran”: in other words, he didn’t just read and recite the Quran, he lived it.




2. Do your Wudu’ (ablution)
Doing your Wudu’ is good physical and mental preparation to remind you you’re not reading just another book. You are about to interact with God, so being clean should be a priority when communicating with Him.




3. Read only 5 minutes everyday
Too often, we think we should read Quran for at least one whole hour. If you aren’t in the habit of reading regularly, this is too much. Start off with just five minutes daily. If you took care of step one, Insha Allah (God willing), you will notice that those five minutes will become ten, then half an hour, then an hour, and maybe even more!




4. Make sure you understand what you’ve read
Five minutes of reading the Quran in Arabic is good, but you need to understand what you’re reading. Make sure you have a good translation of the Quran in the language you understand best. Always try to read the translation of what you’ve read that day .




5. Remember, the Quran is more interactive than a CD
In an age of “interactive” CD-Roms and computer programs, a number of people think books are passive and boring. But the Quran is not like that. Remember that when you read Quran, you are interacting with Allah. He is talking to you, so pay attention.




6. Don’t just read, listen too
There are now many audio cassettes and CDs of the Quran, a number of them with translations as well. This is great to put on your walkman or your car’s CD or stereo as you drive to and from work. Use this in addition to your daily Quran reading, not as a replacement for it.




7. Make Doa’ (supplication)
Ask Allah to guide you when you read the Quran. Your aim is to sincerely, for the love of Allah, interact with Him by reading, understanding and applying His blessed words. Making Doa’ to Allah for help and guidance will be your best tool for doing this.


Friday, September 4, 2009

A story of someone who leads an ordinary life..

What a great day! wake up in the morning with a smile on your face..

I was watching movie last night and it was awesome.. it was a kind of classic country movie, started with a lame and blurry shot of a girl taking shower in the bathroom.. its not about the girl that I am going to describe nor the beauty of the woman body shape neither.. but its about her teen's life.. how did she expect her first date.. which was not about to come true but not even close.. the aim for getting to know her charming 'future husband' so called..

I was thinking for years back when I was 5, there was a girl in my neighborhood namely Ai***H.. she was a beautiful clever girl with a polite social behavior.. and, you know what? She s 2 years older than me.. yeah, i know.. me.. with a childish behavior.. naughty a bit.. easy to smile without two teeth on the front.. and net combed hair.. whats more do you expect? so cute! (haha up dirik).. but for her. i wasnt more than a little CUTE bro.. (the fact should be strengthen with the use of the word again and again)..

All in all, for that time being.. my mind or my way of thinking.. tells me that she was mine as a special girlfriend.. and my matured mind kept telling me that she is the one that would be my future wife.. think of that, i was always telling her to wear 'tudung', because end up, the husband should responsible for the sins of his wife! ishk3.. what a demanding me.. (",)

So, that is one of the 'future wife' story of mine.. as far as i remember.. there were another.. the next is when I was 6 in tadika, then standard 1-2, 3-5, standard 6.. and many more..hahaha.juz kidding. There are way too many good stories to share in here.. (dont ask me why the relationship s not last long).. i can only concluded that no matter how deep is your feeling towards her, You dont simply mess it up with the whisper of demands or your needs alone.. think before you throw!

To finish off, this morning, as a good spirit full happy smiling wake up person from bed, I was hoping today will be a great day and tomorrow will comes a better day.Wassalam..

Thursday, August 13, 2009

Dalam kotak ada apa ????


Satu hari ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung.

“Untuk apa?” tanya si ayah.
“Nak bungkus hadiah” jawab si kecil.

“Jangan dibuang-buang ya.” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Yah, Ayah…….. ada hadiah untuk Ayah.”

Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab, “Sudahlah…. nanti nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah, “Ayah, Ayah, bangun Ayah, dah pagi” “Eh… kenapa ganggu ayah… masih terlalu awal lagi untuk ayah bangun.”
Ayah terpandang sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan semalam.!

“Hadiah apa ni?”
“Hadiah hari jadi untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang.”

Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
“Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah dah kata jangan buang-buang kertas bungkusan Ayah. Membazir tu”

Si kecil menjawab, “Tak Ayah….., ada isi tu… Tadi kan, Puteri masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah.”
Si ayah merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.
“Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini. Ayah akan bawa ke pejabat dan sekali-sekala kalau perlu ciuman Puteri, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!”

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?

Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.

Moral:
Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang boleh dianggap kosong oleh orang lain.

KOSONG dan PENUH - kedua-duanya merupakan produk dari “fikiran” anda sendiri. Sebagaimana anda memandang hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi bererti, bermakna, kerana anda memberikan erti kepadanya, memberikan makna kepadanya.

Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan erti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong…




Wednesday, August 12, 2009

Selamat Pagi Dunia.,Ramadhan Menjelang Tiba..


Assalamualaikum wbt,

“Apabila tibanya Ramadhan, terbukalah segenap pintu syurga, tertutup rapatlah segala pintu neraka dan syaitan dibelenggu kesemuanya.”

“Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dan berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampunkan baginya dosa yang telah lepas .”

(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Alhamdulillah Ramadhan yang bakal mendatang ini pasti membawa seribu satu memori yang akan terpahat di dalam sanubari… Seperti Ramadhan lalu sememangnya ia amat banyak tragedi-tragedi yang diluar kawalan.. Juga diluar kemampuanku.. Konflik yang datang seperti hujan batu.. Sudah cukup menyakitkan.. Tapi aku perlu tabah.. Tabah menempuh dengan redha… Aku harap Ramadhan ini dapat merubah segala.. InsyaALLAH dengan usaha atas iman dan amal walaupun cuma sebesar zarah.. Moga-moga ALLAH meneguhkan hati ini agar lebih tabah dan cekal mengharungi hari-hari yang tidak pasti kesudahannya.. Aku sudah jauh tertinggal di belakang teman-teman yang dulu .. Aku telah menghumban diriku ke dunia yang tidak pasti.. Astagfirullah…

Last year, aku berpuasa di Skudai, Johor. Aku menyambutnya as staff Main Power Distribution.( Industrial Training ) Sonok juga, ada mcm2 pengalaman. Pengalaman berbuka puasa di hotel sepanjang kursus 3 hari.. Asyik mkn je time tu.. Agak rindu moment2 spt tu. Ermp.Paling bes skali ,time masak ngan member time sahor.kung kang kung kang je bunyi kuali awal2 pagi.Penah skali member panaskan minyak dalam kuali , pastu dengan selamber dier sambong balik tdo.Memang sengal habis, agaknya dier kat umah camne la.Sekali terbakar kat dapor tu, seb baik aku ngan taiko da bangun.Kalu tak ,entahla pa nak jadi.

Kdg2 terdetik juga, adakah umur aku masih panjang utk merasai semua ni? Apapun, aku harus menghargai setiap masa yg ada sekarang.Masa bagiku amatlah penting.Sebab aku telah membazirkan masa ku dengan sia2 sewaktu ketika dahulu. Kita xtau sama ada kita berpeluang utk merasai semuanya lagi, kan?? Insaf rasanya.. Yep, kita perlu selalu muhasabah diri, utk improve diri sendiri supaya berubah ke arah kebaikan. Kita perlu fikir, apa kebaikan yg kita dah lakukan dlm hidup ni? Dan apa kejahatan atau keburukan yg kita pernah lakukan?? Ya Allah, byk lagi yg pincang dlm hidup ni...

Dunia ni kan pinjaman.. : )

Syok betul aku tiap2 kali tibanya Ramadhan. Sbb aku akan rasa aman sgt sepanjang Ramadhan. : ) Terasa masa cepat betul berlalu. Harap2 umur aku panjang utk sekali lagi menyambutnya di tahun hadapan. And really hope next year aku sambut Ramadhan dgn status baru. Hehehe..

Wallahualam. Apa yg aku boleh simpulkan disini, kita kena slalu beringat ttg kematian. Kerana itu adalah benda yg pasti terjadi cuma masanya xpasti bila.. Dan kita kena hargai setiap insan di sekeliling kita terutamanya ibu dan bapa.. : )

P/S: Perbanyakkan la amalan di bulan yg penuh barakah ni. : )

.: I'm not an inventor but i'm really an innovatoR :.

Sunday, August 9, 2009

Indahnya Senyuman ... : )



Indahnya senyum keredhaanmu.. Aku hairan dengan orang Mukmin. Dapat nikmat pun dia memperolehi pahala. Dan diuji dengan kesusahan pun dapat pahala.

Orang Mukmin yang sejati, bila ALLAH susahkan dia, dia berfikir, tentu ALLAH mahu beri dia pahala sabar. Pahala sabar itu bighairi hisab tanpa dihitung-hitung. Kalau kebaikan biasa diberi ganjaran satu persepuluh atau paling-paling tinggi satu hingga tujuh ratus, tetapi pahala sabar, ALLAH mungkin balas dengan tujuh juta atau seisi langit dan bumi; terpulang pada ALLAH untuk memberinya. Patutlah orang Mukmin boleh senyum gembira dengan ujian kesusahan yang diberikan oleh ALLAH SWT, sebab dia tahu dia akan diberi pahala. ltulah yang dimaksudkan dengan Hadis di atas Bila dapat nikmat atau kesenangan seperti sihat badan, ada duit, dapat suami, dapat isteri, dapat cahayamata, dapat makan minum dan sebagainya, dia sedar dan insaf bahawa nikmat itu datang daripada ALLAH. Oleh itu dia sentiasa rasa syukur kepada ALLAH SWT, Aku mesti gunakan nikmat ni kerana ALLAH. Aku mesti tingkatkan perjuangan, aku mesti tambah kebaikan, sebab ALLAH beri kebaikan kepada aku. Oleh itu dia dapat pahala. Yakni pahala syukur atas nikmat yang ALLAH beri. Sekiranya dia dapat 389 kesusahan pun, dia dapat pahala.

Jauh sekali bezanya dengan kita. Kita bila diberi nikmat, nikmat itu menjadi bala, mendatangkan dosa. BiIa diuji dengan kesusahan pun ia menjadi bala. Yang senang pun kita dapat bala, yang bala jadi dua kali bala. Kalau seseorang itu memandang kecil pada ALLAH, waktu senang dia akan lupakan ALLAH. Jangan sangka kesenangan boleh mendekatkan dia dengan ALLAH. Kesusahan lebih baik baginya. Dia akan sedar dirinya hamba. Sakit gigi pun dah tak tahan. Selama ini aku ingat aku ini hebat, gagah. Bila diuji baru terpelengok. Rupanya aku ni hamba. Baru kita terasa diri kita kecil, dan ALLAH itu maha besar. Masyaallah..


Tempayan Yang Retak..



Seorang pengangkut air memiliki dua tempayan besar di mana kedua-duanya tergantung pada hujung pengandar di bahunya. Satu daripada tempayan itu retak, sedangkan yang satu lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan yang retak itu hanya dapat membawa air setengah sahaja.

Selama 2 tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si pengangkut air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu sahaja tempayan yang tidak retak merasa bangga di atas prestasinya kerana dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali di atas ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari kemampuan yang ia miliki.

Setelah 2 tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, si tempayan retak itu berkata kepada si pengangkut air;

" Saya sungguh malu pada diri saya sendiri dan ingin memohon maaf. "

" Kenapa? " tanya si pengangkut air.

" Kenapa kamu berasa malu? "


" Selama 2 tahun ini saya hanya mampu membawa setengah air daripada yang seharusnya dapat saya bawa kerana adanya retakan pada sisi badan saya. Ini membuatkan air yang saya bawa bocor sepanjang perjalanan ke rumah majikan. Kerana kecacatan itu saya telah membuatmu rugi " , kata tempayan retak itu.

Si pengangkut air berasa kasihan kepada tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, dia berkata ;

" Jika kita kembali ke rumah majikan esok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan. "

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memerhatikan dan baru menyedari bahawa ada bunga-bunga indah di sepanjang jalan dan itu membuatkannya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan ia kembali sedih kerana separuh air yang dibawanya telah bocor. Tempayan retak itu kembali meminta maaf kepada si pengangkut air atas kegagalannya.

Si pengangkut air berkata kepada tempayan itu;

" Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga indah di sepanjang jalan di sisimu tapi tiada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang tidak retak itu? Itu kerana aku telah menyedari akan kecacatanmu itu dan aku manfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, bahagian kamu yang retak akan mengairi benih-benih itu. Selama 2 tahun ini aku telah memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Sesungguhnya tanpa kamu, majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah ini. "

Kesimpulannya, setiap daripada kita memiliki kekurangan dan kecacatan tersendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Di mata Allah yang Maha Bijaksana, tidak ada yang terbuang atau dibazirkan secara percuma. Jangan takut akan kekurangan kita tetapi kenalilah kelemahan kita. Ketahuilah, di dalam kelemahan setiap orang, terselit kekuatan yang kita belum temui.

Monday, August 3, 2009

JUBAH UNTUK IBU...

"Apa nak jadi dengan kau ni Along? Bergaduh! Bergaduh! Bergaduh! Kenapa kau
degil sangat ni? Tak boleh ke kau buat sesuatu yang baik, yang tak
menyusahkan aku?", marah ibu.. Along hanya membungkam. Tidak menjawab
sepatah apapun. "Kau tu dah besar Along. Masuk kali ni dah dua kali kau
ulang ambil SPM, tapi kau asyik buat hal di sekolah. Cuba la kau ikut macam
Angah dengan Alang tu. Kenapa kau susah sangat nak dengar nasihat orang
hah?", leter ibu lagi.

Suaranya kali ini sedikit sebak bercampur marah. Along terus membatukan
diri. Tiada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Seketika dia
melihat si ibu berlalu pergi dan kembali semula dengan rotan di tangannya.
Kali ini darah Along mula menderau. Dia berdoa dalam hati agar ibu tidak
memukulnya lagi seperti selalu. "Sekarang kau cakap, kenapa kau bergaduh
tadi? Kenapa kau pukul anak pengetua tu? Cakap Along, cakap!" Jerkah ibu.
Along semakin berdebar-debar namun dia tidak dapat berkata-kata. Suaranya
bagai tersekat di kerongkong. Malah, dia juga tidak tahu bagaimana hendak
menceritakan hal sebenar. Si ibu semakin bengang. " Jadi betul la kau yang
mulakan pergaduhan ye!? Nanti kau, suka sangat cari penyakitkan, sekarang
nah, rasakan!" Si ibu merotan Along berkali-kali dan berkali-kali jugaklah
Along menjerit kesakitan.

"Sakit bu.sakit..maafkan Along bu, Along janji tak buat lagi..Bu, jangan
pukul bu.sakit bu." Along meraung meminta belas si ibu agar tidak
merotannya lagi. "Tau sakit ye, kau bergaduh kat sekolah tak rasa sakit?"
Balas ibu lagi. Kali ini semakin kuat pukulan si ibu menyirat tubuh Along
yang kurus itu. "Bu.ampunkan Along bu.bukan Along yang mulakan.bukan
Along..bu, sakit bu..!!", rayu Along dengan suara yang tersekat-sekat
menahan pedih. Along memaut kaki si ibu. Berkali-kali dia memohon maaf
daripada ibunya namun siratan rotan tetap mengenai tubuhnya. Along hanya
mampu berdoa. Dia tidak berdaya lagi menahan tangisnya. Tangis bukan kerana
sakitnya dirotan, tapi kerana memikirkan tidak jemukah si ibu merotannya
setiap hari. Setelah hatinya puas, si ibu mula berhenti merotan Along.
Tangan Along yang masih memaut kakinya itu di tepis kasar. Along menatap
mata ibu. Ada manik-manik kaca yang bersinar di kelopak mata si ibu. Along
memandang dengan sayu. Hatinya sedih kerana telah membuatkan ibunya
menangis lagi kerananya.

Malam itu, Along berjaga sepanjang malam. Entah mengapa matanya tidak dapat
dilelapkan. Dia asyik teringatkan peristiwa dirotan ibu petang tadi.
Begitulah yang berlaku apabila ibu marahkannya. Tapi kali ini marah ibu
sangat memuncak. Mungkin kerana dia menumbuk anak pengetua sewaktu di
sekolah tadi menyebabkan pengetua hilang sabar dan memanggil ibunya ke
sekolah untuk membuat aduan kesekian kalinya. Sewaktu di bilik pengetua,
Along sempat menjeling ibu di sebelah. Namun, dia tidak diberi kesempatan
untuk bersuara. Malah, semua kesalahan itu di dilemparkan kepadanya
seorang. Si Malik anak pengetua itu bebas seolah-olah sedikit pun tidak
bersalah dalam hal ini.. Along mengesat sisa-sisa air mata yang masih
bertakung di kelopak matanya. Dia berlalu ke meja tulis mencapai minyak
sapu lalu disapukan pada bekas luka yang berbirat di tubuhnya dek rotanan
ibu tadi. Perlahan-lahan dia menyapu ubat namun masih tetap terasa
pedihnya. Walaupun sudah biasa dirotan, namun tidak seteruk kali ini. Along
merebahkan badannya. Dia cuba memejamkan mata namun masih tidak mahu lelap.
Seketika wajah ibu menjelma diruang ingatannya. Wajah ibu suatu ketika
dahulu sangat mendamaikan pada pandangan matanya. Tetapi, sejak dia gagal
dalam SPM, kedamaian itu semakin pudar dan hanya kelihatan biasa dan
kebencian di wajah tua itu. Apa yang dibuat serba tidak kena pada mata ibu.
Along sedar, dia telah mengecewakan hati ibu dahulu kerana mendapat
keputusan yang corot dalam SPM. Tetapi Along tidak pernah ambil hati dengan
sikap ibu walau adakalanya kata-kata orang tua itu menyakiti hatinya. Along
sayang pada ibu. Dialah satu-satunya ibu yang Along ada walaupun kasih ibu
tidak semekar dahulu lagi. Along mahu meminta maaf. Dia tidak mahu menjadi
anak derhaka. Fikirannya terlalu cacamarba, dan perasaannya pula semakin
resah gelisah. Akhirnya, dalam kelelahan melayani perasaan, Along terlelap
juga.

Seminggu selepas peristiwa itu, si ibu masih tidak mahu bercakap dengannya.
Jika ditanya, hanya sepatah dijawab ibu. Itupun acuh tidak acuh sahaja.
Pulang dari sekolah, Along terus menuju ke dapur. Dia mencangak mencari ibu
kalau-kalau orang kesayangannya itu ada di situ. Along tersenyum memandang
ibu yang terbongkok-bongkok mengambil sudu di bawah para dan kemudian
mencacap makanan yang sedang dimasak itu. Dia nekad mahu menolong..
Mudah-mudahan usahanya kali ini berjaya mengambil hati ibu. Namun, belum
sempat dia melangkah ke dapur, adik perempuannya yang baru pulang daripada
mengaji terus meluru ke arah ibu. Along terperanjat dan cuba berselindung
di sebalik pintu sambil memerhatikan mereka.

" Ibu..ibu masak apa ni? Banyaknya lauk, ibu nak buat kenduri ye!?" Tanya
Atih kehairanan. Dia tidak pernah melihat ibunya memasak makanan yang
pelbagai jenis seperti itu. Semuanya enak-enak belaka. Si ibu yang lincah
menghiris sayur hanya tersenyum melihat keletah anak bongsunya itu.
Sementara Along disebalik pintu terus memerhatikan mereka sambil memasang
telinganya. "Ibu, Atih nak rasa ayam ni satu boleh?" " Eh jangan, nanti
dulu. Ibu tau Atih lapar, tapi tunggulah Kak Ngah dengan Alang balik dulu.
Nanti kita makan sekali. Pergi naik atas mandi dan tukar baju dulu ye!", si
ibu bersuara lembut. Along menarik nafas panjang dan melepaskannya
perlahan. 'anak-anak kesayangan ibu nak balik rupanya.' bisik hati kecil
Along. "Kak Ngah dengan Alang nak balik ke ibu?", soalnya lagi masih belum
berganjak dari dapur. Si ibu mengangguk sambil tersenyum. Di wajahnya jelas
menampakkan kebahagiaan. "Oooo patutlah ibu masak lauk banyak-banyak. Mmm
bu, tapi Atih pelik la. Kenapa bila Along balik, ibu tak masak macam ni
pun?"... Along terkejut mendengar soalan Atih. Namun dia ingin sekali tahu
apa jawapan dari ibunya. "Along kan hari-hari balik rumah? Kak Ngah dengan
Alang lain, diorang kan duduk asrama, balik pun sebulan sekali ja!", terang
si ibu. "Tapi, ibu tak penah masak lauk macam ni dekat Along pun..", soal
Atih lagi. Dahinya sedikit berkerut dek kehairanan. Along mula terasa
sebak. Dia mengakui kebenaran kata-kata adiknya itu namun dia tidak mahu
ada perasaan dendam atau marah walau secalit pun pada ibu yang sangat
disayanginya. "Dah tu, pergi mandi cepat. Kejap lagi kita pergi ambil Kak
Ngah dengan Alang dekat stesen bas." , arah ibu. Dia tidak mahu Atih
mengganggu kerja-kerjanya di dapur dengan menyoal yang bukan-bukan. Malah
ibu juga tidak senang jika Atih terus bercakap tentang Along. Pada ibu,
Along anak yang derhaka yang selalu menyakiti hatinya. Apa yang dikata
tidak pernah didengarnya. Selalu pula membuat hal di sekolah mahupun di
rumah. Disebabkan itulah ibu semakin hilang perhatian pada Along dek kerana
marah dan kecewanya.

Selepas ibu dan Atih keluar, Along juga turut keluar. Dia menuju ke Pusat
Bandar sambil jalan-jalan buat menghilangkan tekanannya. Tiba di satu
kedai, kakinya tiba-tiba berhenti melangkah. Matanya terpaku pada sepasang
jubah putih berbunga ungu yang di lengkapi dengan tudung bermanik.
'Cantiknya, kalau ibu pakai mesti lawa ni..' Dia bermonolog sendiri. Along
melangkah masuk ke dalam kedai itu. Sedang dia membelek-belek jubah itu,
bahunya tiba-tiba disentuh seseorang. Dia segera menoleh. Rupa-rupanya itu
Fariz, sahabatnya. "La.kau ke, apa kau buat kat sini?", tanya Along ingin
tahu sambil bersalaman dengan Fariz. "Aku tolong jaga butik kakak aku.. Kau
pulak buat apa kat sini?", soalnya pula. "Aku tak de buat apa-apa, cuma nak
tengok-tengok baju ni. Aku ingat nak kasi mak aku!", jelas Along jujur.
"waa.bagus la kau ni Azam. Kalau kau nak beli aku bagi less 50%.
Macammana?" Terlopong mulut Along mendengar tawaran Fariz itu. "Betul ke ni
Riz? Nanti marah kakak kau!", Along meminta kepastian. "Untuk kawan baik
aku, kakak aku mesti bagi punya!", balas Fariz meyakinkannya. "Tapi aku
kena beli minggu depan la. Aku tak cukup duit sekarang ni." Cerita Along
agak keseganan. Fariz hanya menepuk mahunya sambil tersenyum. "Kau ambik
dulu, lepas tu kau bayar sikit-sikit." Kata Fariz . Along hanya
menggelengkan kepala tanda tidak setuju. Dia tidak mahu berhutang begitu.
Jika ibunya tahu, mesti dia dimarahi silap-silap dipukul lagi. "Dekat kau
ada berapa ringgit sekarang ni?", soal Fariz yang benar-benar ingin
membantu sahabatnya itu. Along menyeluk saku seluarnya dan mengeluarkan
dompet berwarna hitam yang semakin lusuh itu. "Tak sampai sepuluh ringgit
pun Riz, tak pe lah, aku datang beli minggu depan. Kau jangan jual dulu
baju ni tau!", pesan Along bersungguh-sungguh. Fariz hanya mengangguk
senyum.

Hari semakin lewat. Jarum pendek sudah melangkaui nombor tujuh. Setelah
tiba, kelihatan Angah dan Alang sudah berada di dalam rumah. Mereka sedang
rancak berbual dengan ibu di ruang tamu. Dia menoleh ke arah mereka
seketika kemudian menuju ke dapur. Perutnya terasa lapar sekali kerana
sejak pulang dari sekolah petang tadi dia belum makan lagi. Penutup makanan
diselak. Syukur masih ada sisa lauk-pauk yang ibu masak tadi bersama
sepinggan nasi di atas meja. Tanpa berlengah dia terus makan sambil
ditemani Si Tomei, kucing kesayangan arwah ayahnya. "Baru nak balik waktu
ni? Buat hal apa lagi kat luar tu?", soalan ibu yang bernada sindir itu
tiba-tiba membantutkannya daripada menghabiskan sisa makanan di dalam
pinggan. "Kenapa tak makan kat luar ja? Tau pulak, bila lapar nak balik
rumah!", leter ibu lagi. Along hanya diam. Dia terus berusaha mengukir
senyum dan membuat muka selamber seperti tidak ada apa-apa yang berlaku.
Tiba-tiba Angah dan Alang menghampirinya di meja makan. Mereka berdiri di
sisi ibu yang masih memandang ke arahnya seperti tidak berpuas hati. "Along
ni teruk tau. Suka buat ibu susah hati. Kerana Along, ibu kena marah dengan
pengetua tu." Marah Angah, adik perempuannya yang sedang belajar di MRSM.
Along mendiamkan diri. Diikutkan hati, mahu saja dia menjawab kata-kata
adiknya itu tetapi melihat kelibat ibu yang masih di situ, dia mengambil
jalan untuk membisu sahaja. "Along! Kalau tak suka belajar, berhenti je la.
Buat je kerja lain yang berfaedah daripada menghabiskan duit ibu", sampuk
Alang, adik lelakinya yang menuntut di sekolah berasrama penuh. Kali ini
kesabarannya benar-benar tercabar. Hatinya semakin terluka melihat sikap
mereka semua. Dia tahu, pasti ibu mengadu pada mereka. Along mengangkat
mukanya memandang wajah ibu. Wajah tua si ibu masam mencuka. Along tidak
tahan lagi. Dia segera mencuci tangan dan meluru ke biliknya.

Perasaannya jadi kacau. Fikirannya bercelaru. Hatinya pula jadi tidak
keruan memikirkan kata-kata mereka. Along sedar, kalau dia menjawab, pasti
ibu akan semakin membencinya. Along nekad, esok pagi-pagi, dia akan
tinggalkan rumah. Dia akan mencari kerja di Bandar. Kebetulan cuti sekolah
selama seminggu bermula esok. Seperti yang dinekadkan, pagi itu selesai
solat subuh, Along terus bersiap-siap dengan membawa beg sekolah berisi
pakaian, Along keluar daripada rumah tanpa ucapan selamat. Dia sekadar
menyelitkan nota buat si ibu menyatakan bahawa dia mengikuti program
sekolah berkhemah di hutan selama seminggu. Niatnya sekadar mahu mencari
ketenangan selama beberapa hari justeru dia terpaksa berbohong agar ibu
tidak bimbang dengan tindakannya itu. Along menunggang motorsikalnya terus
ke Pusat Bandar untuk mencari pekerjaan. Nasib menyebelahinya, tengah hari
itu, dia diterima bekerja dengan Abang Joe sebagai pembantu di bengkel
membaiki motorsikal dengan upah lima belas ringgit sehari, dia sudah rasa
bersyukur dan gembira. Gembira kerana tidak lama lagi, dia dapat membeli
jubah untuk ibu. Hari ini hari ke empat Along keluar daripada rumah. Si ibu
sedikit gelisah memikirkan apa yang dilakukan Along di luar. Dia juga
berasa agak rindu dengan Along. Entah mengapa hati keibuannya agak
tersentuh setiap kali terpandang bilik Along. Tetapi kerinduan dan
kerisauan itu terubat apabila melihat gurau senda anak-anaknya yang lain.

Seperti selalu, Along bekerja keras membantu Abang Joe di bengkelnya. Sikap
Abang Joe yang baik dan kelakar itu sedikit sebanyak mengubat hatinya yang
luka. Abang Joe baik. Dia banyak membantu Along antaranya menumpangkan
Along di rumahnya dengan percuma. "Azam, kalau aku tanya kau jangan marah
k!", soal Abang Joe tiba-tiba sewaktu mereka menikmati nasi bungkus tengah
hari itu. "Macam serius jer bunyinya Abang Joe?" Along kehairanan.
"Sebenarnya, kau lari dari rumah kan ?" Along tersedak mendengar soalan itu.
Nasi yang disuap ke dalam mulut tersembur keluar. Matanya juga
kemerah-merahan menahan sedakan. Melihat keadaan Along itu, Abang Joe
segera menghulurkan air. "Kenapa lari dari rumah? Bergaduh dengan parents?"
Tanya Abang Joe lagi cuba menduga. Soalan Abang Joe itu benar-benar
membuatkan hati Along sebak. Along mendiamkan diri. Dia terus menyuap nasi
ke dalam mulut dan mengunyah perlahan. Dia cuba menundukkan mukanya cuba
menahan perasaan sedih. "Azam, kau ada cita-cita tak.ataupun impian ker.?"
Abang Joe mengubah topik setelah melihat reaksi Along yang kurang selesa
dengan soalannya tadi. " Ada " jawab Along pendek "Kau nak jadi apa besar
nanti? Jurutera? Doktor? Cikgu? Pemain bola? Mekanik macam aku.atau.."
Along menggeleng-gelengka n kepala. "semua tak.Cuma satu je, saya nak mati
dalam pangkuan ibu saya.." Jawab Along disusuli ketawanya. Abang Joe
melemparkan tulang ayam ke arah Along yang tidak serius menjawab soalannya
itu. " Ala , gurau ja la Abang Joe. Sebenarnya..saya nak bawa ibu saya ke
Mekah dan.saya..saya nak jadi anak yang soleh!". Perlahan sahaja suaranya
namun masih jelas didengari telinga Abang Joe. Abang Joe tersenyum
mendengar jawapannya. Dia bersyukur di dalam hati kerana mengenali seorang
anak yang begitu baik. Dia sendiri sudah bertahun-tahun membuka bengkel itu
namun belum pernah ada cita-cita mahu menghantar ibu ke Mekah.

Setelah tamat waktu rehat, mereka menyambung kerja masing-masing. Tidak
seperti selalu, petang itu Along kelihatan banyak berfikir. Mungkin
terkesan dengan soalan Abang Joe sewaktu makan tadi. "Abang Joe, hari ni,
saya nak balik rumah ...terima kasih banyak kerana jaga saya beberapa hari
ni", ucap Along sewaktu selesai menutup pintu bengkel. Abang Joe yang
sedang mencuci tangannya hanya mengangguk. Hatinya gembira kerana akhirnya
anak muda itu mahu pulang ke pangkuan keluarga. Sebelum berlalu, Along
memeluk lelaki bertubuh sasa itu. Ini menyebabkan Abang Joe terasa agak
sebak.. "Abang Joe, jaga diri baik-baik. Barang-barang yang saya tinggal kat
rumah Abang Joe tu, saya hadiahkan untuk Abang Joe." Kata Along lagi.
"Tapi, kau kan boleh datang bila-bila yang kau suka ke rumah aku!?", soal
Abang Joe. Dia risau kalau-kalau Along menyalah anggap tentang soalannya
tadi. Along hanya senyum memandangnya. "Tak apa, saya bagi kat Abang Joe.
Abang Joe, terima kasih banyak ye! Saya rasa tak mampu nak balas budi baik
abang. Tapi, saya doakan perniagaan abang ni semakin maju." Balasnya dengan
tenang. Sekali lagi Abang Joe memeluknya bagai seorang abang memeluk
adiknya yang akan pergi jauh.

Berbekalkan upahnya, Along segera menuju ke butik kakak Fariz untuk membeli
jubah yang diidamkannya itu. Setibanya di sana, tanpa berlengah dia terus
ke tempat di mana baju itu disangkut. " Hey Azam, mana kau pergi? Hari tu
mak kau ada tanya aku pasal kau. Kau lari dari rumah ke?", soal Fariz
setelah menyedari kedatangan sahabatnya itu. Along hanya tersengeh
menampakkan giginya. "Zam, mak kau marah kau lagi ke? Kenapa kau tak
bagitau hal sebenar pasal kes kau tumbuk si Malik tu?" "Tak pe lah, perkara
dah berlalu..lagipun, aku tak nak ibu aku terasa hati kalau dia dengar
tentang perkara ni", terang Along dengan tenang. "Kau jadi mangsa. Tengok,
kalau kau tak bagitau, mak kau ingat kau yang salah", kata Fariz lagi. "Tak
apa lah Riz, aku tak nak ibu aku sedih. Lagipun aku tak kisah." "Zam...kau
ni..." "Aku ok, lagipun aku sayang dekat ibu aku. Aku tak nak dia sedih dan
ingat kisah lama tu." Jelas Along memotong kata-kata si sahabat yang masih
tidak berpuas hati itu. "Aku nak beli jubah ni Riz. Kau tolong balutkan ek,
jangan lupa lekat kad ni sekali, k!", pinta Along sambil menyerahkan
sekeping kad berwarna merah jambu. "No problem.tapi, mana kau dapat duit?
Kau kerja ke?" , soal Fariz ingin tahu. "Aku kerja kat bengkel Abang Joe.
Jadi pembantu dia", terang Along. "Abang Joe mana ni?" "Yang buka bengkel
motor kat Jalan Selasih sebelah kedai makan pakcik kantin kita tu!", jelas
Along dengan panjang lebar. Fariz mengangguk . "Azam, kau nak bagi hadiah
ni kat mak kau bila?" "Hari ni la. " balas Along. "Ooo hari lahir ibu kau
hari ni ek?" "Bukan, minggu depan." "Habis?. Kenapa kau tak tunggu minggu
depan je?", soal Fariz lagi. "Aku rasa hari ni je yang yang sempat untuk
aku bagi hadiah ni. Lagipun, aku harap lepas ni ibu aku tak marah aku
lagi." Jawabnya sambil mengukir senyum.

Along keluar daripada kedai. Kelihatan hujan mulai turun. Namun Along tidak
sabar menunggu untuk segera menyerahkan hadiah itu untuk ibu. Sambil
menunggang, Along membayangkan wajah ibu yang sedang tersenyum menerima
hadiahnya itu. Motosikalnya sudah membelok ke Jalan Nuri II. Tiba di
simpang hadapan lorong masuk ke rumahnya, sebuah kereta wira yang cuba
mengelak daripada melanggar seekor kucing hilang kawalan dan terus merempuh
Along dari depan yang tidak sempat mengelak. Akibat perlanggaran yang kuat
itu, Along terpelanting ke tengah jalan dan mengalami hentakan yang kuat di
kepala dan belakangnya. Topi keledar yang dipakai mengalami retakan dan
tercabut daripada kepalanya, Along membuka matanya perlahan-lahan dan terus
mencari hadiah untuk si ibu dan dengan sisa kudrat yang ada, dia cuba
mencapai hadiah yang tercampak berhampirannya itu. Dia menggenggam kuat
cebisan kain dan kad yang terburai dari kotak itu. Darah semakin
membuak-buak keluar dari hidungnya. Kepalanya juga terasa sangat berat,
pandangannya berpinar-pinar dan nafasnya semakin tersekat-sekat. Dalam
keparahan itu, Along melihat kelibat orang-orang yang sangat dikenalinya
sedang berlari ke arahnya. Serta merta tubuhnya terus dirangkul seorang
wanita. Dia tahu, wanita itu adalah ibunya. Terasa bahagia sekali apabila
dahinya dikucup saat itu. Along gembira. Itu kucupan daripada ibunya. Dia
juga dapat mendengar suara Angah, Alang dan Atih memanggil-manggil namanya.
Namun tiada suara yang keluar dari kerongkongnya saat itu. Along semakin
lemah. Namun, dia kuatkan semangat dan cuba menghulurkan jubah dan kad yang
masih digenggamannya itu. "Ha..hadiah..untuk. .ibu..." ucapnya sambil
berusaha mengukir senyuman. Senyuman terakhir buat ibu yang sangat
dicintainya.. Si ibu begitu sebak dan sedih. Si anak dipeluknya sambil
dicium berkali-kali. Air matanya merembes keluar bagai tidak dapat ditahan
lagi. Pandangan Along semakin kelam. Sebelum matanya tertutup rapat, terasa
ada air hangat yang menitik ke wajahnya. Akhirnya, Along terkulai dalam
pangkuan ibu dan dia pergi untuk selama-lamanya.

Selesai upacara pengebumian, si ibu terus duduk di sisi kubur Along bersama
Angah, Alang dan Atih. Dengan lemah, wanita itu mengeluarkan bungkusan yang
hampir relai dari beg tangannya.. Sekeping kad berwarna merah jambu
bertompok darah yang kering dibukanya lalu dibaca. 'Buat ibu yang sangat
dikasihi, ampunkanlah salah silap along selama ini. Andai along melukakan
hati ibu, along pinta sejuta kemaafan. Terimalah maaf along bu..Along janji
tak kan membuatkan ibu marah lagi. Ibu, Along sayang ibu selama-lamanya.
Selamat hari lahir ibu. dan terimalah hadiah ini...UNTUKMU IBU!' Kad itu
dilipat dan dicium. Air mata yang bermanik mula berjurai membasahi pipi.
Begitu juga perasaan yang dirasai Angah, Alang dan Atih. Masing-masing
berasa pilu dan sedih dengan pemergian seorang abang yang selama ini
disisihkan. Sedang melayani perasaan masing-masing, Fariz tiba-tiba muncul.
Dia terus mendekati wanita tua itu lalu mencurahkan segala apa yang
dipendamnya selama ini. "Makcik, ampunkan segala kesalahan Azam. Azam tak
bersalah langsung dalam kes pergaduhan tu makcik. Sebenarnya, waktu Azam
dan saya sibuk menyiapkan lukisan, Malik datang dekat kami. Dia sengaja
cari pasal dengan Azam dengan menumpahkan warna air dekat lukisan Azam.
Lepas tu, dia ejek-ejek Azam... Dia cakap Azam anak pembunuh. Bapa Azam
seorang pembunuh dan . dia jugak cakap, ibunya seorang perempuan gila."
cerita Fariz dengan nada sebak. Si ibu terkejut mendengarnya. Terbayang di
ruang matanya pada ketika dia merotan Along kerana kesalahan menumbuk
Malik. "Tapi, kenapa arwah tidak ceritakan pada makcik Fariz?" Soalnya
dengan sedu sedan. "Sebab...dia tak mahu makcik sedih dan teringat kembali
peristiwa dulu. Dia cakap, dia tak nak makcik jatuh sakit lagi, dia tak nak
mengambil semua ketenangan yang makcik ada sekarang.walaupun dia
disalahkan, dia terima. Tapi dia tak sanggup tengok makcik dimasukkan ke
hospital sakit jiwa semula......" Terang Fariz lagi. Dia berasa puas kerana
dapat menyatakan kebenaran bagi pihak sahabatnya itu.

Si ibu terdiam mendengar penjelasan Fariz. Terasa seluruh anggota badannya
menjadi Lemah. Berbagai perasaan mencengkam hatinya. Sungguh hatinya terasa
sangat pilu dan terharu dengan pengorbanan si anak yang selama ini dianggap
derhaka.

KISAH GURU NGAN MURIDNYA......

Seorang wanita berjilbab rapi tampak sedang bersemangat mengajarkan sesuatu
kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya
ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.

Sang guru berkata, "Saya punya permainan... Caranya begini, di tangan kiri
saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini,
maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka berserulah
"Pemadam!"


Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Sang guru berganti-gantian
mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat.

Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan.
Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Pemadam!", jika
saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".

Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok,
dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka
sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.

"Anak-anak, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang
bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya. Namun kemudian,
musuh-musuh kita memaksakan kepada kita lewat berbagai cara, untuk
menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya.

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana
terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat
laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya.
Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan
etika."

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak
lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum
nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya
hidup dan lain lain." "Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda
sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya.
"Paham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an, cikgu
akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri di luar karpet.
Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah
tanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencuba alternatif
dengan
tongkat, dan lain-lain. Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar,
digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak
memijak karpet.

"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh Islam
tidak akan memijak-mijak anda dengan terangterang... Kerana tentu anda akan
menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau
Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda
perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sedar."

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat.
Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.

Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau tapaknya dulu,
tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi
dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah
dihancurkan..."

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam
terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda.

Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga
meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan
mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan."

"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang pemikiran). Dan inilah yang
dijalankan oleh musuh musuh kita... "Kenapa mereka tidak berani
terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya mereka. "Sesungguhnya dahulu
mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan
lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."

"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar,
akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan
bangkit serentak, baru mereka akan sadar."

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa
dahulu sebelum pulang..."

Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat
belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya.

Banyak iktibar yg boleh kita ambik dr cerita di atas, insya Allah...

Pahala Mentaati Ibu Bapa Melebihi Jihad Fisabilillah

Sumber: http://www.bharian.com.my/Current_News/BH/Tuesday/Agama/20090728010953/Article/index_html

Ramai tak sedar jarang bertanya khabar kepada orang tua di kampung dikira menderhaka

RAMAI anak yang tidak mengaku apabila dituduh menderhaka kepada ibu bapa. Namun, siapa yang dapat menafikan kebenaran ayat Allah dan hadis Rasulullah SAW yang menyimpulkan bahawa termasuk dosa besar yang kedua selepas syirik ialah apabila seseorang melupakan tanggungjawab menjaga kedua orang tua.

Allah SWT berfirman yang bermaksud: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapamu dengan sebaik-baiknya, apabila salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu." a33; (Surah Al-Isra' ayat 23)

Rasulullah SAW lebih jelas menegaskan mengenai dosa besar ini di dalam sabdanya yang bermaksud: Mahukah kamu aku khabarkan tentang dosa besar? Kami (sahabat menjawab: Ya, tentu wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Ada tiga, iaitu menyekutukan Allah, derhaka kepada kedua ibu bapa dan ucapan dusta dan kesaksian dusta, Baginda mengulanginya berkali-kali sehingga kami berkata mudah-mudahan baginda diam." a33; (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari)

Semua anak mengaku mereka sudah memenuhi hak kedua ibu bapanya walaupun hati tak merindu, jauh sekali khuatir, sedih dan pilu mengenang keuzuran kedua orang, pemegang kunci syurga mereka di akhirat nanti. Bahkan anak dunia itu seolah-olah tidak mahukan akhirat.

Lantas mereka lalai dan lupa akibat mengejar cita-cita dunia sehingga tak tersisa sedikit pun ruang untuk ayah dan ibu di dalam hati. Hati yang sentiasa sibuk, memberi kesan pada wajah mereka yang kian suram apabila berdepan dengan ayah dan ibu. Mereka lebih rela menjadi tanda-tanda dekatnya kiamat dengan berlaku derhaka daripada harus menanggung beban hidup bersama orang tua.

Pelbagai alasan dicipta untuk menghalalkan keuzuran mereka daripada menjaga ibu bapa, tetapi di sudut hati nurani anak-anak manusia siapakah kiranya yang boleh melepaskan diri daripada kenangan kasih sayang ibu bapa ketika kecilnya.

Mereka juga berselindung di sebalik amal salih yang lain, sebahagiannya ahli tahajjud, setia membaca al-Quran, ahli masjid, istiqamah mengerjakan haji dan umrah, ahli sedekah dan puasa. Tetapi, mereka membuat hati ibu bapa menangis, jiwa mereka terdera dan impian hari tua yang indah bagi mereka hancur berkecai.

Padahal keutamaan berkhidmat kepada orang tua melebihi pahala jihad fisabilillah seperti sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: Daripada Abu Abdul Rahman Abdullah bin Mas'ud beliau berkata: "Saya bertanya kepada Nabi SAW. "Amalan apakah yang paling disukai oleh Allah SWT? Baginda bersabda: "Solat pada waktunya, saya bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Baginda bersabda: Berbuat baik kepada kedua orang tua. Saya bertanya: Kemudian apa lagi? Baginda bersabda: Berjihad di jalan Allah." a33; (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Ironinya mereka mengejar pahala ibadat sunat tetapi yang wajib ditinggalkan. Kewajipan berkhidmat kepada ibu bapa mereka dianggap bukan ibadat melainkan hanya adat kehidupan manusia. Maka jika mereka lalai mengingati kedua-duanya, tidak ada kekesalan di dalam hati, tidak rasa berdosa dan bermaksiat kepada Allah SWT.

Sungguh penyelewengan yang tidak disedari, melainkan apabila keduanya kembali ke rahmatullah. Lalu anak-anak itu secara tabienya menjadi ibu dan bapa generasi baru. Dia merasai sakit menjaga dan mendidik anak seperti ibu bapa dulu. Akhirnya dia sedar betapa seksa diderhaka dan dibuang bagaikan al-Quran usang.

Bukan hanya ibu bapa yang terguris hati, Rasulullah SAW pun pernah menitiskan air mata mendengar pengaduan seorang lelaki tua mengenai anaknya yang menderhaka. "Wahai Rasulullah, anakku telah aku didik tetapi setelah dewasa dia menzalimiku. Lelaki itu kemudian menyatakan kesedihannya dengan untaian syair yang memilukan:

"Ketika engkau masih kecil, tangan ini yang memberimu makan.

"Engkau minum juga aku yang tuangkan. Apabila dirimu sakit, aku berjaga semalaman.

"Kerana sakitmu itu aku mengeluh kerisauan. Tetapi, di saat engkau dewasa dan mencapai tujuan.

"Kulihat pada dirimu apa yang tak ku harapkan. Kau balas aku dengan kekasaran.

"Seakan-akan nikmat dan anugerah engkau yang berikan."

Mendengar bait-bait syair lelaki tua itu, berlinanganlah air mata Rasulullah SAW seraya bersabda yang bermaksud: Kamu dan hartamu milik ayahmu." a33; (Ditakhrij oleh Ibnu Majah 2357, Imam Ahmad dalam al-Musnad 6883, Ibnu Hibban dalam sahihnya 409, 4182. Al-Baihaqi dalam al-Sunan 16054)

Pelbagai takrifan diberi ulama mengenai tanda-tanda derhaka kepada orang tua seperti memutuskan hubungan dengan tidak mahu menziarahi mereka, tidak memberi nafkah, tidak memenuhi hak-hak mereka dan tidak mentaati mereka pada hal yang bukan bermaksiat kepada Allah SWT.

Sesungguhnya kasih sayang yang paling ikhlas tanpa syarat hanyalah kasih sayang ibu bapa. Anak yang salih dituntut untuk membalas jasa mereka dengan adab dan akhlak yang baik. Kadang-kadang seulas senyuman dan kata-kata yang lembut lebih berharga daripada wang ringgit serta barangan berharga.

Namun tidak dinafi juga kepentingan hadiah sebagai pengikat jiwa. Sikap mementingkan diri sehingga membiarkan ibu bapa hidup susah di sebalik kemewahan seorang anak sememangnya menunjukkan sifat tidak mengenang budi. Jika boleh dihitung berapa juta ringgit yang mesti dibayar, sudah tentu jasa ibu bapa tak akan terbayar dengan sebarang jenis mata wang pun di dunia ini.

Friday, July 31, 2009

JANGAN MENCARI TERLALU SEMPURNA

Jika kamu memancing ikan
Setelah ikan itu terlekat di mata kail
Hendaklah kamu mengambil ikan itu
Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia semula kedalam air begitu sahaja
Kerana ia akan SAKIT oleh kerana bisanya
Ketajaman mata kail kamu & mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup

Begitulah juga

Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN kepada seseorang
Setelah ia mulai MENYAYANGI kamU
Hendaklah kamu MENJAGA hatinya
Janganlah sesekali kamu terus MENINGGALKANNYA begitu saja
Kerana dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu
dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia masih mengingati kamu

Jika kamu MENADAH air biarlah berpada
Jangan terlalu berharap pada takungannya dan menganggap ia begitu teguh
Cukuplah sekadar untuk KEPERLUANMU sahaja
Kerana apabila ia mulai RETAK .tidak sukar untuk kamu menampal dan memperbaikinya semula¦
Dan bukannya terus dibuang begitu sahaja

Begitulah juga

Jika kamu sedang memiliki seseorang¦. TERIMALAH dia seadanya
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan mengganggapkan dia begitu istimewa
Anggaplah dia manusia biasa
Kerana apabila dia melakukan KESILAPAN . tidaklah sukar untuk kamu MEMAAFKANNYA dan MEMBOLEHKAN hubungan kamu akanTERUS hingga ke akhir hayat
Dan bukannya MENGHUKUMNYA dan MENINGGALKAN dia begitu sahaja kerana kamu merasa terlalu kecewa dengan sikapnya
Lalu semuanya akan menjadi TERHENTI begitu sahaja


Jika kamu MEMILIKI sepinggan nasi
Yang kamu pasti baik untuk diri kamu
Yang MENGENYANGKAN dan BERKHASIAT
Mengapa kamu berlengah lagi? Cuba mencari makanan yang lain
Kerana terlalu ingin mengejar KELAZATAN
Kelak, nasi itu akan BASI sendiri dan kamu sudah tidak boleh menikmatinya lagi
Kamu akan MENYESAL

Begitulah juga

Jika kamu telah bertemu dengan seorang INSAN
Yang kamu pasti boleh membawa KEBAIKAN kepada dirimu
MENYAYANGIMU¦. MENGASIHIMU ¦.dan MENCINTAIMU .
Mengapa kamu berlengah lagi?
Cuba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain
Terlalu mengejar KESEMPURNAAN ¦
Kelak, dia akan BERJAUH HATI dan kamu akan KEHILANGANNYA apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yg akan MENYESAL dan tidak ada gunanya lagi

Oleh itu janganlah kita terlalu mengejar KESEMPURNAAN kerana ia bukanlah faktor utama KEBAHAGIAAN yang sempurna, sedangkan jika kita boleh memaafkan KESILAPAN orang yang kita sayang dan akur dengan KELEMAHANNYA sebagai manusia biasa serta BERSYUKUR dengan apa yang kita sudah MILIKI kita akan BAHAGIA, BAHAGIA dan terus BAHAGIA itu lebih BERMAKNA !

Ĺ“Begitu hidup ini tiada yang abadi yg patah Kan tumbuh yang hilang Kan berganti, namun yang berganti tidak mungkin sama seperti yang hilang

Thursday, July 23, 2009

Konspirasi Pembunuhan Mikaeel..

I've just read this article recently (sorry if you have already read this)..but I'm still unsure if this is true or not..maybe we could discuss this among the readers..and sorry again cause it's a long article..

Michael Jackson (MJ) was known as the most loving person in the world. He gave up most of his assets for charity and all his life, he fought for equality of the African Americans, AIDS victims, Against Drug Abuse, Against Abortion, Against Child Labor and secretly channelled his properties for the hungry children of the world. However, he wasn't peace at heart. He always think of himself as a child trapped inside a man's body. Being Peter Pan is all his dream, never to grow up, forever a child. That inspires him to build Neverland - a heaven for children. Children of all ages and races are welcomed to Neverland. MJ had so much love to give.

However, he made a mistake which he didn't know of the consequences. He saw the peaceful life his brother, Jermaine (Muhammad Abdul Aziz) had as a Muslim - true, Jermaine faced so much pressure that he moved to Bahrain.

In 1989, MJ made a press conference which shocked the world, "I have seen the Islam in the life of my brother, I have read the books about Islam. And I'd love to someday feel the calmness and peace of Islam...." Since that, MJ's life was never the same again.
He was accused of so many accusations against child molestation. MJ was not someone who can deal with much pressure as he is a 'delicate child'. All the extortion and black mail followed after that. Everything he did was being seen as wrong in the eyes of the media. All these are to influence his fans to hate MJ. If he is hated, then he would not be influencial anymore.

For several years, he stayed in England. Getting motivation from a long time friend, Cat Stevens, who had converted into Islam - named Yusuf Islam. From him, MJ learnt how Yusuf had survived being Muslim. He made friends with a song writer, Zain Bhikha too, who wrote a song titled, "GIVE THANKS TO ALLAH", which he wanted MJ to sing whenever he is ready.

Following his trial, MJ withdrew to Bahrain, where he was the special guest of sheik Abdullah bin Hamad Al Khalifa, the son of Bahrain’s king. It was then that Michael began to give conversion more “serious thought.”
MJ stayed in Bahrain for approximately 3 years. He studied Islam, the prayers and learn to read the Koran (Al-Quran).

Finally, he came back to Los Angeles and in November 2008 MJ had formally converted to Islam in a ceremony at a close friend’s house in Los Angeles.
He perform Haj with the king of Bahrain and son on December 2008.

He had a hidden agenda when he wanted to make a final comeback. He annouced in a press conference on March 2009, "This will be my final concert. I'll see you all in July...." He planned that during his concert, he would announce that this is the FINAL concert as he wouldn't be performing anymore. He will declare that he is a Muslim and will only sing with Yusuf Islam and Friends.
At the end of the concert, he will be singing the song, "GIVE THANKS TO ALLAH" with Yusuf Islam. That is the reason why he chose London as his final concert venue instead of the USA. It was because he thought he could escape the USA's extortion, and that he could perform with Yusuf Islam who is in England.

At 12.30am, 5th June 2009, he hugged his production manager and said, "After reherasing for 2 months, I am finally ready for the concert..."
Before leaving to sleep, he waved his dancers, "It was a good night everyone. I'll see you all tomorrow..." The next thing... He was pronouced dead at 2.26am....

When 911 was called, there are so much questions asked. It is as if they didn't know who MJ is and where he lived. The questions asked are more towards to delay time. The hospital said the autopsy result can only be obtained after 2 months - very illogical as even the worst African technology could obtain the result in less than 2 weeks.

MJ's family members opt for second private autopsy as they started to feel something fishy is going on. The result came out in about 4 days - MJ was drugged with high dosage of anaesthetic - drug that brings about a reversible loss of consciousness, if used to much could stop the heart from beating.

Another result which was not aired in the media was, MJ's stomach is empty of this drug, but his blood were filled with it - same case as the death of Marilyn Monroe.
The private doctors also found many needle marks, afraid to be forced injections given to MJ on his bed.

In CNN Live after a week, Barack Obama was interviewed. And he said, "I love MJ, I grew up listening to his songs. It is a great loss, but rest assured that there is no conspiracy in his death..."
Now, why must a President made such statement before the official autopsy result came out? How would he know that there is no conspiracy without the post-mortem result? Seems like someone is afraid of his shadows.

MJ was known to the world as a person who is against drug abuse. Why must he be addicted to drug, then? If he wanted to commit =suicide, why rehearse for his concert? And why will he want to see his dancers the next day?

Enough about his death. I am sure people around the world is not stupid anymore. These supreme power can fool us during the Marilyn Monroe conspiracy, Martin Luther King and Princess Diana. But in this MJ's case, they left too many loopholes for those who think...!!
MJ left us with this unfinished studio-recorded song, GIVE THANKS TO ALLAH. You can download this song here: http://www.filefactory.com /file/ahb80ff/n/Micheal_Jackson_-_Give_Thanks_To_Allah_mp3

MJ's family was about to give him a Muslim burial with the help of The brotherhood of Islam. But, the CIA showed up at Neverland's door - blackmailed them that if they do so publicly, Katherine (MJ's mother) would be pull off from MJ's children's custody as well as MJ's estates. Instead, they'll hire Debbie Rowe for the purpose, and the court will be in their favour. So much for democracy and fairness...

Finally, they agreed to let MJ have a Muslim burial in Neverland. But in condition, must show to the public a Christian Memorial Service, as to prove to the world that MJ was never a Muslim.
So, Staples Centre was just a normal show. That's why the coffin was closed and sealed.

MJ was buried days earlier. The Gold Coffin was empty. they were about to bury the Coffin according to Christianity ways in Hollywood - as in their deal with the USA Government.

These happened, because the USA is afraid of the rising numbers of Muslims in the world.

Friday, July 17, 2009

Petua dan tips daripada Dr.Fatma..

(From Dr. Fatma's tafsir Al-Quran class How to use the Surah Al Fatihah)

1. To make someone (YOUR Wife, your children) think of you all the time :
* Read the Al-Fatihah 14 times before going to sleep.

2. For terminal diseases:
* Read the Al-Fatihah 41 times and blow it in the water. Drink and take a bath with that water.

3. For the mentally ill:
* Read the Al-Fatihah 7 times while rubbing the person's head once in the morning and once at night, everyday without fail.

4. When in extreme pain:
* Read the Al-Fatihah 3 times and blow it in a glass of water and drink it.Then, read the Al-Fatihah while rubbing the area that is in pain.

5. For babies who cry at night or at any time:
* Read the Al-Fatihah 7 times while rubbing the baby's head.

6. For injury : ex: Cut, Bee sting, Bleeding, Finger got slammed by the door
* Read the Al-Fatihah 3 or 7 times, using your thumb, take your saliva from the "langit-langit" of your mouth and rub it onto the injured area.

All of the above INSYAALLAH will work with several conditions:
* Believe that the Al-Fatihah is the best "penawar" for everything
* Read it with full "khusyuk"
* Tawakal to Allah
* Use it with GOOD "niat" /intentions.

Untuk yg berhajat: (percepatkan jodoh, memanjangkan jodoh, dikurniakan cahaya mata, sembuhkan penyakit, elakkan dari malapetaka, diampunkan dosa dan sebagainya):

* Dilakukan pada hari Jumaat selepas sembahyang Asar sehinggalah masuknye waktu Maghrib.
* duduk menghadap kiblat
* lakukannye dgn khusyuk dan yakin yg Allah akan membantu kita
* Baca lah Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Allah berulang-ulang sepanjang- panjang kita duduk selepas sembahyang asar sehinggalah masuknye waktu maghrib.
* Masuk sahaja waktu Maghrib, di kala the first "Allahuakbar" dilaungkan, terus lah angkat tangan dan berdoa kepada Allah yg MAHA berkuasa dgn apa yg dihajati.
* Buat sebanyak 3 Jumaat berturut turut.

Mintak lah yg baik baik. Niat biar baik. InsyaAllah akan dimakbulkan oleh Allah. Wallahualam.

Notes taken fm Ustazah Fatma's last lecture session taken by her closest friend, Ani:-

Untuk awet muda both internal & external.
1.Zikir - Baca
" Ya Badiyah " 1 x
" Ya Nur " 1 x
" Ya Hadi " 1 x
" Ya Allah " 3 x

Baca dan tiup ke tapak tangan dan sapu ke raup muka kita pada tiap hari.

2.Baca ayat Al Waqiah , ayat ke 35,36,37 dan 38, pada tiap selepas sembahyang subuh ke air dan minum. (air rawatan dalaman to look young and feel young inside)

3.Baca Al Waqiah tiap tiap hari sebelum tidur kita akan kaya dengan ketenangan jiwa.

4.Baca Al Waqiah Ayat 19 untuk yang selalu sakit kepala. Moga-moga boleh menghilang/meredakan.

.::CaRa ToPuP RM10 TaHan LeBiH LaMer::.

hmm..org kata pkai line lg save dr prepaid..tp korg msti trperanjat dgn ape yg bakal aku citerkan ni..
top-pup RM 10 tp blh tahan smpi 1 bulan tak kira la klau korg brgayut brape lama skalipun,hantar brape juta sms skalipun..

mgkin rezeki aku aritu,pg la jmpa makcik bau2 bacang ngn aku, dia ajr camne nk crossing account,coz dia keje kt bhgn System Development Telecom.kekadag aku tlg gak memenber trdekat topup, tp amik untung sket aar..Ok, secara simplenya aku terangkan kat korg, tp INGAT JGN BUAT LBIH DR 3 KALI untuk 1 nombor, coz system akan auto detect & batalkan no korg..

timing nya, korg blh topup pertengahan ujung bulan between 25 hb keatas dlm kul 3am keats. coz dlm tempoh ni, system akan di selenggara, so ada loopholes. kene try&error..
1) beli topup RM 10... gesek & ready.
2) korg type < ** REC 10 > , then send to 09901
3) tgu reply, kat skrin akn kuar satu serial number 6 digit, korg salin tau.
4) pastu korg type < ** REC 10> <123456> msuk kan 6 digit td, send 09902
5) pastu diorag akn reply "insert ur topup num", so korg type 14 digit topup number yg korg beli cntohnya; <01234567891023> send to 09903
6) tak lama pastu diorg akn reply;
"ingat ni company opah kau yg punya? msuk toilet pun kene byr 20sen, ni kau nk topup 10 hengget nk pkai seumur idup plak!! bnyk cantik muka kau" hah.. tu aar, aku pun tak sngka diorg akn reply mcm tu.. kecik ati aku..kdg2 diorg reply lebih 'kesat' dari di atas dlm pelbagai bahasa, blh menitik air mata beb..

5 Cara Pilih Sahabat..= )

Nasihat al-Qamah: Lima cara pilih sahabat

NASIHAT yang boleh diikuti dalam membina persahabatan ialah sebagaimana pesanan al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah saw) kepada anaknya:

Pertama, pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.

Kedua, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungka n (menyebutnya) .

Ketiga, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.

Keempat, pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.

Kelima, sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.Dalam memilih sahabat kita hendaklah memilih sahabat yang baik agar
segala matlamat dan hasrat untuk memperjuangkan Islam dapat dilaksanakan bersama-sama sahabat yang mulia.

RENUNG-RENUNGKANLAH ..

Don't Damage ur Brain..

Dear All



Subject: BRAIN DAMAGING HABITS



Something very useful.... BRAIN DAMAGING HABITS


1. No Breakfast
People who do not take breakfast are going to have a lower blood sugar level.
This leads to an insufficient supply of nutrients to the brain causing brain degeneration.

2. Overeating
It causes hardening of the brain arteries, leading to a decrease in mental power.

3. Smoking
It causes multiple brain shrinkage and may lead to Alzheimer disease.

4. High Sugar consumption
Too much sugar will interrupt the absorption of proteins and nutrients causing malnutrition and may interfere with brain development.


5. Air Pollution
The brain is the largest oxygen consumer in our body. Inhaling polluted air decreases the supply of oxygen to the brain, bringing about a decrease in brain efficiency.

6. Sleep Deprivation
Sleep allows our brain to rest. Long term deprivation from sleep will accelerate the death of brain cells.

7. Head covered while sleeping
Sleeping with the head covered, increases the concentration of carbon dioxide and decrease concentration of oxygen that may lead to brain damaging effects.

8. Working your brain during illness
Working hard or studying with sickness may lead to a decrease in effectiveness of the brain as well as damage the brain.

9. Lacking in stimulating thoughts
Thinking is the best way to train our brain, lacking in brain stimulation thoughts may cause brain shrinkage.

10. Talking Rarely
Intellectual conversations will promote the efficiency of the brain
-------------------------------------------------------------------------------------------

The main causes of liver damage are:

1. Sleeping too late and waking up too late are main cause.
2. Not urinating in the morning.
3. Too much eating.
4. Skipping breakfast.
5. Consuming too much medication.
6. Consuming too much preservatives, additives, food coloring , and artificial sweetener.
7. Consuming unhealthy cooking oil. As much as possible reduce cooking oil use when frying, which includes even the best cooking oils like olive oil. Do not consume fried foods when you are tired, except if the body is very fit.
8. Consuming raw (overly done) foods also add to the burden of liver. Veggies should be eaten raw or cooked 3-5 parts. Fried veggies should be finished in one sitting, do not store.

We should prevent this without necessarily spending more. We just have to adopt a good daily lifestyle and eating habits. Maintaining good eating habits and time condition are very important for our bodies to absorb and get rid of unnecessary chemicals according to "schedule."



Because :

Evening at 9 - 11 pm : is the time for eliminating unnecessary/toxic chemicals (detoxification) from the antibody system (lymph nodes). This time duration should be spent by relaxing or listening to music. If during this time a housewife is still in an unrelaxed state such as washing the dishes or monitoring children doing their homework, this will have a negative impact on health.

Evening at 11pm - 1 am : is the detoxification process in the liver, and ideally should be done in a deep sleep state.

Early morning 1 - 3 am : detoxification process in the gall, also ideally done in a deep sleep state.

Early morning 3 - 5 am : detoxification in the lungs. Therefore there will sometimes be a severe cough for cough sufferers during this time. Since the detoxification process had reached the respiratory tract, there is no need to take cough medicine so as not to interfere with toxin removal process.

Morning 5 - 7am : detoxification in the colon, you should empty your bowel.


Morning 7 - 9 am : absorption of nutrients in the small intestine, you should be having breakfast at this time. Breakfast should be earlier, before 6:30 am , for those who are sick. Breakfast before 7:30 am is very beneficial to those wanting to stay fit. Those who always skip breakfast,
they should change their habits, and it is still better to eat breakfast late until 9 - 10 am rather than no meal at all.


Sleeping so late and waking up too late will disrupt the process of removing unnecessary chemicals. Aside from that, midnight to 4:00 am is the time when the bone marrow produces blood. Therefore, have a good sleep and don't sleep late.




DO TAKE CARE ABOUT YOUR HEALTH.................

Only 4 3 Minutes..

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya
lalu beliau bertanya ( Teka Teki ) :

Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).


Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".


Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah
HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

Imam Ghazali = " Apa yang palin berat didunia "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allad SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "


Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini "

Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasan saudaranya sendiri "

Kelebihan Solat Sunat 2 Rakaat

Diriwayatkan bahawa rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Setelah Allah S.W.T selasai menciptakan Jibrail A.S. dengan bentuk yang cantik, Allah S.W.T. menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang iaitu antara timur dan barat.

Setelah itu Jibrail A.S. memandang dirinya dan berkata: "Wahai tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku"

Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud:"Tidak". kemudian Jibrail A.S. berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah S.W.T. dan tiap-tiap rakaat lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail A.S. solat, maka Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:"Wahai jibrail, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadah kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan muncul seorang nabi yangmulia yang paling Aku cintai, namanya 'Muhammad". Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa; sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesunguhnya solat mereka itu Aku lebih sukai dari solatmu itu. kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintanKu."

kemudian Jibrail A.S. berkata: "Ya tuhanku, apakah yang engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadah mereka?"

lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:" Ya jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal."

setelah JibrailA.S. mendapat izin dari Allah S.W.T. maka pergilah jibrail A.S. dangan mengembangkan sayap dan terbang, setiap kali dia mengembangkan sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3,000 tahun terbanglah malaikat jibrail A.S. selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah dibawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah S.W.T. lalu dia berkata dalam sujud:"Ya tuhanku apakah aku sudah menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud"Wahai jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3,000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu serta kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamutidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah diberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan."

Tuesday, July 7, 2009

Sem 6 ( Final Year ),,.


Feel dizzy this year, don't know why??Unfortunately , awal tahun ini aku bebas dari tabiat merokok.Alhamdulillah.Very dynamic n progresif this year.Must come back to the roots.In the beginning of this semester , serabut is everywhere..serabut ngan assignments,ngan benda alah final projek,ngan executive report,ngan buku log on job training and portfolio DKM.Lom added ngan chargeman AO punya task ulangkaji.Rase nak berlari bogel pakai spender je.hihi.Para Lecturer memang sengaje buat camtu,sebab nak bagi anak muridnya betul2 tough..( Namepun centre of exellence ).Title tu memang berat untuk dipikul.adeh2.

Wat so ever life must goes on, owes accept ur fate,.berbekalkan prinsip kite wat dier bukan dier wat kite.It means ,we are fully control the works depends on our own creativity not the works control us.Mase propose idea final projek punye le payah.idea asyek kene reject je.The probs is bahan guna habis di bengkel tidak mencukupi.They are 13 groups all together to succeed this final year project task.

Last2 dapat gak idea, iaitu building up a generator demonstration panel.Panel ni sebenarnya ialah alat bantuan untuk membuat kajian tentang janakuasa dan berkonsepkan Pembelajaran Berdasarkan Implimentasi Teknologi Dan Ekprementasi.Melalui panel ini kita boleh buat research dan buktikan rumus atau formula yang telah dipelajari mengenai gelombang AC yang dijanakan, brp arus dan voltan DC yang perlu diinjek kpd rotor penjana ,faktor2 mempengaruhi hasil output janakuasa dan macam2 lagi lah.

Belom start buat projek da seorang ahli kumpulan terpaksa keluar ikut MYSKILL COMPETITION.Daripada 3 owg tinggal 2 owg.Memang mampos la keje 2 owg ,takde tukang assist.Partner g potong besi sowg2, aku plak g welding sowg2.Tempoh due date kejap je.Need to change the strategy. Redha je le.Minum air jamu Pak Tani la jawabnya.Tension punye tension nasib baik da cuti midsem..terus melancong g Langkawi.Nasib baik ade mat kuang,( Miz u bro ) save badget.

Mase tu memang enjoyla. Memang satu vacation yang terbest dan memori terindah penah aku alami.haha.Abis satu langkawi kami lenjan.Paling best mase g pulau2 especially pulau dayang bunting.Sempat mancing plak tu.Pastu naik kete kabel pon bes.memang puas atila.Pastu mandi kat telaga tujuh,.memang bes.,,teringat kat matang wildlife kuching.Lepas 5 hari di langkawi, g jelajah kedah plak.Kat kedah biase je tp hotel ,mkn,transport sume member kedah sponsor.Nasib baik tak sponsor awek kedah.haha.Awek kedah cun2 wo..serius sih..Diorang bawak jalan sampai perlis naik kete wira 1.6 turbo tp enjin VR 4 2.0.Masyukk.!!

Last day , rase malas plak nak balek ADTEC.Teringat mak bapak ,ah balek je la.haha.Really miz that moment.Bila balik adtec,dengan penuh semangat tup2 beberapa minggu kemudian siaplah projek tersebut.Nervous tunggu present plak.Dahla group paling first ,memang kene hentam kaw2 dulu.serremm..Lepas present memang lega giler.Nasib baik preparation complete and ready.

After present ,final exam teori dan amali pon tiba.Kene plak sistem baru, benda senang da jadi susah. Ujian da terbahagi kpd 2 tak combine cam dulu lagi.Satu untuk final portfolio ( DKM ) n satu lagi untuk CGPA ( DTEK ).Tup2 lepas ngan jayanya.Pastu tinggal final exam untuk kekompetenan Chargeman AO.Tup2 nasib baik lepas teori ,amali dan oral.Hati manyak senang dapat lepas ketiga2 sijil terpenting di dunia tu.
Tak sia2 2 tahun berkorban.Memang masa rasa sekejap saja berlalu.To all brainy teenagers of power electrical engineering badge 2 /2007 ,hope 2 see u all again mase konvo kelak.